Rabu, 29 April 2020

Konsep 5 Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran



Keterlibatan siswa dapat diartikan sebagai peran aktif siswa sebagai partisipan di dalam proses belajar mengajar. Keterlibatan siswa hanya bisa dimungkinkan jika siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi atau terlibat dalam proses pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar tradisional, dimana strategi ceramah selalu digunakan, para murid diharuskan tunduk dan patuh pada peraturan dan prosedur yang kaku. Ceramah dalam kelas matematika tradisional akan mengambil "80% dari waktu pembelajaran di kelas yang dikhususkan hanya untuk ceramah oleh pengajar" (Brahier, 2000). Ini berarti bahwa hanya 20% dari waktu yang tersisa bagi peserta didik untuk berkomunikasi dan mengajukan pertanyaan. Jika guru mengajar dengan cara seperti ini dalam periode waktu 150 menit dengan 40 siswa, maka setiap siswa hanya dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan alasan selama 45 detik saja. Jika pengetahuan dibangun melalui interaksi sosial, maka strategi ceramah tentunya tidak akan menyisakan banyak waktu bagi siswa dalam membangun pengetahuan.

Nardi dan Steward (2003) mengatakan bahwa terdapat ketidakpuasan di kalangan siswa dalam kuliah dan format praktek individu pendidikan matematika tradisional saat ini. "Budaya kelas tampaknya mendorong citra matematika sebagai kegiatan penyelesaian tugas yang tidak bermakna dan tidak memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi" (Nardi & Steward, 2003). Pernyataan ini dapat dibuktikan kebenarannya di kelas matematika yang sebelumnya diampu oleh peneliti sendiri di mana siswa membicarakan topik yang tidak berhubungan sama sekali dengan matematika pada saat mereka sedang berlatih matematika. Tampaknya bukan hanya tidak relevannya tugas matematika yang diberikan kepada siswa, tetapi juga praktek yang menjadikan matematika sebagai usaha individu itulah yang menciptakan perasaan isolasi antara siswa.
(sumber:http://digilib.unimed.ac.id/22955/9/10.%20NIM.%204123111086%20BAB%20I.pdf)
Instrumen supervisi pelaksanaan pembelajaran yang diamati dalam aspek pelibatan peserta didik dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
1.      Menumbuhkan partisispasi aktif pesertadidik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar
2.      Merespon positif partisipasi peserta didik
3.      Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik
4.      Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
5.      Menumbuhkan keceriaan atau antuisme peserta didik dalam belajar
(sumber: instrumen supervisi pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar