Kompetensi merupakan suatu karakteristik
yang mendasar dari seseorang individu, yaitu penyebab yang terkait dengan acuan
kriteria tentang kinerja yang efektif ”A competency is an underlying
characteristic of an individual that is causally related to
criterion-referenced effective and/or superior performance in a job or
situation“ (Spencer & Spencer, 1993:9).
Karakteristik yang mendasari (underlying
characteristic) berarti kompetensi merupakan bagian dari kepribadian
seseorang yang telah tertanam dan berlangsung lama dan dapat memprediksi perilaku
dalam berbagai tugas dan situasi kerja. Penyebab terkait (causally related)
berarti bahwa kompetensi menyebabkan atau memprediksi perilaku dan kinerja (performance).
Acuan kriteria (criterion-referenced) berarti bahwa kompetensi secara
aktual memprediksi siapa yang mengerjakan sesuatu dengan baik atau buruk,
sebagaimana diukur oleh kriteria spesifik atau standar. Kompetensi (Competencies)
dengan demikian merupakan sejumlah karakteristik yang mendasari seseorang dan
menunjukkan (indicate) cara-cara bertindak, berpikir, atau
menggeneralisasikan situasi secara layak dalam jangka panjang.
(sumber:http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/195808161985031-AGUS_TAUFIQ/DEFINISI_KOMPETENSI.pdf
)
Menurut Husein Umar(2009:65)“Rencana kerja adalah suatu proses yang tidak pernah berakhir, apabila
rencana telah ditetapkan, maka dokumen mengenai perencanaan yang terkait harus
diimplementasikan. Karena perencanaan atau rencana kerja adalah pemilihan
sekumpulan kegiatan dan pengambilan keputusan tentangapa yang harus dilakukan,
kapan, bagaimana, dan oleh siapa.”Menurut M. Nafarin (2009:4) “Rencana
kerja adalah tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai
gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktuyang akan datang dalam mencapai
tujuan yang diinginkan.”Menurut Gunawan Adi saputro (2010:89) “Rencana
kerja adalah hasil proses
perencanaan berupa daftar ketetapan tentang langkah tindakan
pada masa depan menyangkut kegiatan apa, siapa pelaksananya, di mana, kapan
jadwalnya dan berapa sumber daya yang akan digunakan, serta berbagai keterangan
mengenai tolak ukurnya, dalam rangka mencapai hasil. Rencana digunakan manajemen untuk pedoman
pengarahan kegiatan dan juga sebagai titik tolak proses
pengendalian.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa rencana kerja (kegiatan) adalah
upaya tindakan hati-hati sebelum melakukan sesuatu agar apa yang dilakukan
berhasil dengan baik sesuai yang diharapkan. Atau rencana kerja (kegiatan) adalah upaya untuk merumuskan apa sesungguhnya
yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan atau organisasi serta bagaimana
sesuatu yang ingin dicapai tersebut dapat diwujudkan melalui serangkaian
rumusan rencana kegiatan tertentu.
(sumber: https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/717/jbptunikompp-gdl-seniyulyan-35824-6-unikom_s-i.pdf)
Instrumen
supervisi pelaksanaan pembelajaran dalam aspek penyampaian kompetensi dan
rencana kegiatan adalah sebagai berikut:
1.
Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik
2.
Menyampaikan rencana kegiatan misalnya individual, kerja
kelompok dan melakukan observasi
(sumber: instrumen supervisi pelaksanaan pembelajaran
kurikulum 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar