Rabu, 29 April 2020

Konsep 4 Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan



Kompetensi merupakan suatu karakteristik yang mendasar dari seseorang individu, yaitu penyebab yang terkait dengan acuan kriteria tentang kinerja yang efektif ”A competency is an underlying characteristic of an individual that is causally related to criterion-referenced effective and/or superior performance in a job or situation“ (Spencer & Spencer, 1993:9).
 Karakteristik yang mendasari (underlying characteristic) berarti kompetensi merupakan bagian dari kepribadian seseorang yang telah tertanam dan berlangsung lama dan dapat memprediksi perilaku dalam berbagai tugas dan situasi kerja. Penyebab terkait (causally related) berarti bahwa kompetensi menyebabkan atau memprediksi perilaku dan kinerja (performance). Acuan kriteria (criterion-referenced) berarti bahwa kompetensi secara aktual memprediksi siapa yang mengerjakan sesuatu dengan baik atau buruk, sebagaimana diukur oleh kriteria spesifik atau standar. Kompetensi (Competencies) dengan demikian merupakan sejumlah karakteristik yang mendasari seseorang dan menunjukkan (indicate) cara-cara bertindak, berpikir, atau menggeneralisasikan situasi secara layak dalam jangka panjang.
(sumber:http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/195808161985031-AGUS_TAUFIQ/DEFINISI_KOMPETENSI.pdf )
Menurut Husein Umar(2009:65)“Rencana kerja adalah suatu proses yang tidak pernah berakhir, apabila rencana telah ditetapkan, maka dokumen mengenai perencanaan yang terkait harus diimplementasikan. Karena perencanaan atau rencana kerja adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pengambilan keputusan tentangapa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.”Menurut M. Nafarin (2009:4) “Rencana kerja adalah tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktuyang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan.”Menurut Gunawan Adi saputro (2010:89) “Rencana kerja adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan tentang langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan apa, siapa pelaksananya, di mana, kapan jadwalnya dan berapa sumber daya yang akan digunakan, serta berbagai keterangan mengenai tolak ukurnya, dalam rangka mencapai hasil. Rencana digunakan manajemen untuk pedoman pengarahan kegiatan dan juga sebagai titik tolak proses pengendalian.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa rencana kerja (kegiatan) adalah upaya tindakan hati-hati sebelum melakukan sesuatu agar apa yang dilakukan berhasil dengan baik sesuai yang diharapkan. Atau rencana kerja (kegiatan) adalah upaya untuk merumuskan apa sesungguhnya yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan atau organisasi serta bagaimana sesuatu yang ingin dicapai tersebut dapat diwujudkan melalui serangkaian rumusan rencana kegiatan tertentu.
(sumber: https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/717/jbptunikompp-gdl-seniyulyan-35824-6-unikom_s-i.pdf)
            Instrumen supervisi pelaksanaan pembelajaran dalam aspek penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan adalah sebagai berikut:
1.      Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik
2.      Menyampaikan rencana kegiatan misalnya individual, kerja kelompok dan melakukan observasi
(sumber: instrumen supervisi pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar