Minggu, 03 Mei 2020

Konsep 10 Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik


Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besarhaluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.Dihubungkan dengan belajar mengajar strategi dapat diartikan pola-pola umumkegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untukmencapai tujuan yang telah digariskan. Dengan demikian strategi pada intinyaadalah langkah-langkah terencana yang bermakna luas dan mendalam yangdihasilkan dari sebuah proses pemikiran dan perenungan yang mendalamberdsarkan pada teori dan pengalaman tertentu. (Abudin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), h. 206)
Pendidik dalam menyajikan pelajaran harusmemperhatikan kondisi siswa, kemudian strategi apa yang harus diterapkan, sertadapat membangkitkan minat siswa. Azyumardi Azra menyatakan sebagaimanayang dikutip oleh Abuddin Nata, bahwa pendidikan yang berjalan lebih daripadasekedar pengajaran, bukan hanya merupakan sebagai transfer ilmu belaka,transformasi nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala aspek yangdicakupnya. Dengan demikian pengajaran lebih berorientasi pada pembentukanpara spesialis, karena itu perhatian dan minatnya lebih bersifat tekhnis. (Abuddin Nata, Kapita Selekta Pendidikan Islam (Bandung: Angkasa, 2003), h. 57) 
Sedangkan dalam instrumen supervisi pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013, aspek yang diamati dalam penerapan strategi pembelajaran yang mendidik adalah (1) melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. (2) memfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. (3) melaksanakan pembelajaran secara runtut. (4) menguasai kelas. (5) melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. (6) melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect). (7) melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar