Menurut M. Lazim (2013: 1), Pendekatan
saintifik didefinisikan sebagai berikut: Pendekatan saintifik adalah
proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara
aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati
(untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan
atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau
prinsip yang “ditemukan”. Pendekatan
saintifik/ ilmiah terbukti lebih efektif dalam pembelajaran dibandingkan dengan
pembelajaran tradisional. Penerapan pendekatan saintifik dalam
pembelajaran melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, mengklasifikasi,
mengukur, meramalkan, menjelaskan, dan menyimpulkan (M. Lazim, 2013:2).
1. Mengamati
Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran. Keunggulan metode mengamati adalah peserta didik senang dan tertantang dan mudah pelaksanaannya.
Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran. Keunggulan metode mengamati adalah peserta didik senang dan tertantang dan mudah pelaksanaannya.
2. Menanya
Menanya menurut Kemendikbud mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik.
Menanya menurut Kemendikbud mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik.
b. Mendorong
dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan
pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.
c. Mendiagnosis
kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan ancangan untuk mencari
solusinya.
d. Menstrukturkan
tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan
sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas substansi pembelajaran yang
diberikan.
e. Membangkitkan
keterampilan peserta didik dalam berbicara, mengajukan pertanyaan, dan memberi
jawaban secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan
benar.
f.
Mendorong partisipasi
peserta didik dalam berdiskusi, berargumen, mengembangkan kemampuan
berpikir, dan menarik simpulan.
g. Membangun
sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima pendapat atau gagasan,
memperkaya kosa kata, serta mengembangkan toleransi sosial dalam hidup
berkelompok.
h. Membiasakan
peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta sigap dalam merespon persoalan
yang tiba-tiba muncul.
i.
Melatih kesantunan dalam
berbicara dan membangkitkan kemampuan berempati satu sama lain.
3. Mengumpulkan data
Mengumpulkan data artinya siswa diajak untuk mengumpulkan pengetahuan sebanyak dari berbagai sumber pengetahuan
Mengumpulkan data artinya siswa diajak untuk mengumpulkan pengetahuan sebanyak dari berbagai sumber pengetahuan
4. Menalar
Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Aplikasi metode eksperimen atau mencoba dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai ranah tujuan belajar, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Aplikasi metode eksperimen atau mencoba dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai ranah tujuan belajar, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
5. Mengkomunikasikan
Situasi kolaboratif peserta didik akan dilatih berinteraksi dengan empati, saling menghormati, dan menerima kekurangan atau kelebihan masing-masing.
Situasi kolaboratif peserta didik akan dilatih berinteraksi dengan empati, saling menghormati, dan menerima kekurangan atau kelebihan masing-masing.
Sedangkan menurut
instrumen supervisi pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013, aspek yang diamati dalam penerapan pendekatan scientific adalah
(1) memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. (2) memfasilitasi peserta
didik untuk mengamati. (3) memancing peserta didik untuk bertanya. (4)
memfasilitasi peserta didik untuk mencoba.(5) memfasilitasi pesertadidik untuk
menganalisis. (6) memberikan pertanyaan pesertadidik untuk menalar (proses
berfikir yang logis dan sistematis). (7) menyajikan kegiatan pesertadidik untuk
berkomunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar